Home » » Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi pada Kegiatan Inti Pembelajaran

Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi pada Kegiatan Inti Pembelajaran

Posted by Kumpulan Catatan Nana Misnara on Selasa, 24 Februari 2015

Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,  menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik
Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
A. Kegiatan  Eksplorasi
Dalam KBBI, Eksplorasi diartikan sebagai:
  1. Penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak (tentang keadaan), terutama sumber-sumber alam yang terdapat di tempat itu; penyelidikan; penjajakan:
  2. Kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru dari situasi yang baru;
  3. Penyelidikan dan penjajakan daerah yangg diperkirakan mengandung mineral berharga dengan jalan survei geologi, survei geofisika, atau pengeboran untuk menemukan deposit dan mengetahui luas wilayahnya;
Terkait dengan proses pembelajaran, kegiatan eksplorasi adalah kegiatan yang dilakukan siswa/peserta didik guna mendapatkan pengalaman baru di bawah bimbingan guru.
Dalam kegiatan eksplorasi, guru melakukan kegiatan berikut:
  1. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema Materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prin­sip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
  2. Menggunakan beragam pendekatan pembela­jaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
  3. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
  4. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam se­tiap kegiatan pembelajaran; dan
  5. Memfasilitasi peserta didik melakukan per­cobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Berbagai pilihan kegiatan eksplorasi yang lain:
  • Membaca tentang
  • Mendengar tentang
  • Berdiskusi tentang
  • Mengamati model (teks/ karya)
  • Mengamati demonstrasi
  • Mengamati simulasi kasus
  • Mengamati 2 perbandingan (yang salah dan yang benar)
  • Mencoba melakukan kegiatan trtentu
  • Membaca kasus (bedah kasus)
  • Talk show
  • Berwawancara dengan sumber tertentu  (menggali informasi)
  • Observasi terhadap lingkungan
  • Mencoba melakukan kompetensi dengan kemampuan awalnya
  • Mencoba bereksperimen
  • Bernyanyi  (berkaitan dengan konsep yang akan dibahas)
  • Bermain (berkaitan dengan konsep yang akan dibahas)
B. Kegiatan Elaborasi
Kegiatan elaborasi pada proses pembelajaran adalah kegiatan siswa/peserta didik dalam menyelesaikan tugas-tugas untuk menguasai suatu kompetensi secara tekun dan cermat di bawah bimbingan guru.
Dalam kegiatan elaborasi, guru melakukan hal-hal berikut.
  1. membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
  2. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memuncul­kan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
  3. memberi kesempatan untuk berpikir, menga­nalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
  4. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
  5. memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
  6. memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
  7. memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
  8. memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
  9. memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa per­caya diri peserta didik.
Berbagai pilihan kegiatan elaborasi lainnya:
  • Diskusi/ mandiri
  • Mengidentifikasi ciri
  • Menemukan konsep
  • Melakukan generalisasi
  • Mencari bagian-bagian
  • Mendeskripsikan persamaan dan perbedaan
  • Memasukkan dalam kelompok yang mana (memilah-milah)
  • Membandingkan dengan dunia nyata atau pengetahuan yang telah dimiliki (analisis beda dan persamaannya)
  • Menganalisis mengapa terjadi begini/begitu dari hasil eksperimen/demonstrasi
  • Meramalkan apa yang akan terjadi dari eksperimen
  • Mengidentifikasi  mana yang beda/sama dengan model bandingkan/kriteria dan mana yang lebih baik
  • Mengidentifikasi apa yang salah/benar, mengapa salah/benar
  • Mengurutkan
  • Mengelompokkan
  • Mengkombinasikan
  • Menyusun mana yang berhubungan dan mana yang tidak
  • Menghubung-hubungkan (mencari model hubungan)
  • Memasangkan contoh dan bukan contoh (memanfaatkan model bandingan untuk elaborasi)
C. Kegiatan Konfirmasi
Kegiatan konfirmasi dalam pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru bersama-sama dengan siswa dalam rangka penegasan, pengesahan, atau pembenaran hasil eksplorasi dan elaborasi.
Dalam kegiatan konfirmasi, guru melakukan kegiatan-kegiatan berikut.
  1. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
  2. memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplo­rasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
  3. memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
  4. memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar;
  5. berfungsi sebagai narasumber dan fasilita­tor dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan be­nar;
  6. membantu menyelesaikan masalah;
  7. memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
  8. memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
  9. memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Berbagai pilihan kegiatan konfirmasi lainnya:
  • Penyimpulan
  • Memberikan balikan apa yang dikerjakan siswa
  • Penjelasan mengapa salah
  • Penjelasan mana yang benar dan yang salah
  • Meluruskan yang salah
  • Menegaskan yang benar
  • Melanjutkan/menambahkan yang kurang
  • Mengangkat kasus yang salah dan yang benar  – menjelaskan mengapa salah/benar
  • Menyimpulkan konsep, kriteria , prinsip, cara mencapai yang lebih baik, contoh dan bukan contoh
  • Memperluas contoh yang benar dan yang salah
  • Menjelaskan bagaimana seharusnya
  • Menciptakan rubrik
Sumber: Permendiknas RI No. 41 tahun 2007


0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Entri Populer

Mengenai Saya

Foto saya
Majalengka, Jawa Barat, Indonesia
.comment-content a {display: none;}