Kali ini saya akan berbagi tentang 32 contoh model pembelajaran beserta
langkah-langkah pembelajarannya. Bagi sebagian guru mungkin sudah tidak asing
dengan jenis-jenis model pembelajaran. Namun, apakah model-model pembelajaran
itu sudah pernah diterapkan di kelas?. Ya, pembelajaran memang ada baiknya
dilakukan bervariasi, agar tidak timbul kejenuhan dan materi pelajaran lebih
mudah diterima oleh siswa. Ada beberapa contoh model pembelajaran yang dapat
diterapkan di kelas. Berikut ini saya berikan 32 jenis model pembelajaran beserta
langkah-langkah pembelajarannya, anda mungkin bisa memilih dan mencobanya
disesuaikan dengan materi pelajaran ... 1. EXAMPLES NON EXAMPLES Contoh dapat
dari kasus/gambar yang relevan dengan KD Langkah-langkah : • Guru mempersiapkan
gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran • Guru menempelkan gambar di
papan atau ditayangkan melalui OHP • Guru memberi petunjuk dan memberi
kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar • Melalui diskusi
kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat
pada kertas • Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya •
Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai
tujuan yang ingin dicapai • Kesimpulan 2. PICTURE AND PICTURE Langkah-langkah :
• Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai • Menyajikan materi sebagai
pengantar • Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan
dengan materi • Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian
memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis • Guru menanyakan
alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut • Dari alasan/urutan gambar
tersebut guru memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai • Kesimpulan/rangkuman 3. NUMBERED HEADS TOGETHER (Kepala
Bernomor, Spencer Kagan, 1992) Langkah-langkah : • Siswa dibagi dalam kelompok,
setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor • Guru memberikan tugas dan
masing-masing kelompok mengerjakannya • Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar
dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya
• Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan
hasil kerjasama mereka • Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk
nomor yang lain • Kesimpulan 4. COOPERATIVE SCRIPT (Dansereau Cs., 1985) Skrip
kooperatif : metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian
secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari
Langkah-langkah : • Guru membagi siswa untuk berpasangan • Guru membagikan
wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan • Guru dan siswa
menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang
berperan sebagai pendengar • Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin,
dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar : -
Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap - Membantu
mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau
dengan materi lainnya • Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar
menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas. • Kesimpulan
Siswa bersama-sama dengan Guru • Penutup 5. KEPALA BERNOMOR STRUKTUR
(Modifikasi Dari Number Heads) Langkah-langkah : 1. Siswa dibagi dalam
kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor 2. Penugasan
diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan terhadap tugas yang
berangkai Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua
mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya
6. Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh
keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari
kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling
membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka 7. Laporkan hasil dan
tanggapan dari kelompok yang lain 8. Kesimpulan 6. STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT
DIVISIONS (STAD) TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI (SLAVIN, 1995) Langkah-langkah :
1. Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran
menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll) 2. Guru menyajikan pelajaran 3.
Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota
kelompok. Anggota yang tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua
anggota dalam kelompok itu mengerti. 4. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada
seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu 5. Memberi
evaluasi 6. Kesimpulan 7. JIGSAW (MODEL TIM AHLI) (Aronson, Blaney, Stephen,
Sikes, And Snapp, 1978) Langkah-langkah : 1. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4
anggota tim 2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda 3. Tiap
orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan 4. Anggota dari tim yang
berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok
baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka 5. Setelah selesai
diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian
mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap
anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh 6. Tiap tim ahli
mempresentasikan hasil diskusi 7. Guru memberi evaluasi 8. Penutup 8. PROBLEM
BASED INTRODUCTION (PBI) (Pembelajaran Berdasarkan Masalah) Langkah-langkah :
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan.
Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih. 2.
Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan
dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.) 3. Guru
mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk
mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis,
pemecahan masalah. 4. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya
yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya
5. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan 9. ARTIKULASI
Langkah-langkah : 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai 2.
Guru menyajikan materi sebagaimana biasa 3. Untuk mengetahui daya serap siswa,
bentuklah kelompok berpasangan dua orang 4. Suruhlan seorang dari pasangan itu
menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar
sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga
kelompok lainnya 5. Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil
wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan
hasil wawancaranya 6. Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya
belum dipahami siswa 7. Kesimpulan/penutup 10. MIND MAPPING Sangat baik
digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban
Langkah-langkah : 1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai 2. Guru
mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaiknya
permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban 3. Membentuk kelompok yang
anggotanya 2-3 orang 4. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif
jawaban hasil diskusi 5. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca
hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan
guru 6. Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru
memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru Itulah 10 dari 32 jenis
model pembelajaran yang dilengkapi dengan langkah-langkahnya, untuk melihat
jenis model pembelajaran yang lain, silakan download dengan mengklik pada
CONTOH MODEL PEMBELAJARAN di bawah ini...
Home »
» 32 Metode Mengajar Kurikulum 2013
32 Metode Mengajar Kurikulum 2013
Posted by Kumpulan Catatan Nana Misnara on Kamis, 26 November 2015
![]() |
|
0 komentar:
Posting Komentar